klinik ini adalah tempat pengobatan orang-orang yang hanya berkomunikasi dengan semut. karena, tanpa kita sadari bahwa semut adalah psikolog yang bisa membuat kita sadar, tenang, berpikir, dan berinspirasi.
Pertemuan memang awal persahabatan
Perkenalan antara Adam dan Hawa
Antara keinginan dan keengganan
Cinta dan nafsu memburu sasarannya
Pedang cinta ditebaskan
Pedang nafsu ditusukkan
Darah-darah kental membias
Dalam kepedihan
Dalam kesedihan
Tercampur di sela-sela keganasan
Binatang jalang yang terbuang
Dari sarang
Ingat dengan salah satu lagu Iwan Fals yang mirip seperti lirik lagu di atas? Catatan ini merupakan kenostalgiaan dan kerinduan penulis terhadap teman-teman perjuangan sejurusan yang ada di Universitas Negeri Hidayatullah angkatan 2001.
Awal September adalah awal yang indah bagi generasi-generasi mahasiswa, baik mahasiswa negeri maupun swasta, wa khushushan li qismi al-lughah al-arabiyyah alias BSA UIN Syarif Hidayatullah. Betapa tidak, dengan semangat 45, mereka (mahasiswa BSA) kompak mengikuti Propesa jurusan, sebuah program yang mengenalkan jurusan pendidikan kepada mahasiswa baru, di Gedung 3 Fakultas Adab dan Humaniora.
Ada hal-hal yang terjadi di luar dugaan. Mereka yang dua hari sebelumnya terlihat capek karena mengikuti Program Pengenalan Kampus dan Fakultas, larut dalam suasana keakraban antara para seniornya (panitia) dengan para junior. Dan saya pun semakin kagum tatkala suara merdu mereka terdengar memecahkan kelelahan dan kebosanan mereka. Lagu mars BSA pun mengudara dari lantai 6 Gedung Fakultas Adab dan Humaniora.
Lirik lagu yang dipermak dari Album With Colaboration-nya Iwan Fals itu memang agak terkesan dadakan karena hal itu merupakan spontanitas Presiden Jurusan BSA, Muhammad “Gholay” Ali, yang senang dan kagum atas antusias generasi BSA. Mereka pun tak kalah kritisnya saat mlontarkan pertanyaan-pertanyaan dengan bahasa Arab dalam sesi Perkenalan BEMJ dan Dialog Jurusan bersama Kepala Jurusan tercinta, Drs. Nawawi, MA.
Melirik pada lagu di atas memang terkesan agak egois dan sombong. Walaupun lagu tersebut akhirnya mengangkat nama baik BSA saat perlombaan yel-yel jurusan dalam Propesa Fakultas tahun 2003. BSA pun berhasil membuktikan bahwa BSA memang jurusan terindah. Jurusan yang selalu diidamkan. Dan ada kesan pula bahwa tiada sesuatu pun yang bisa didapat dan diraih selain di BSA.
Lalu, apakah di masa mendatang Generasi BSA akan menjadi Generasi Fals (generasi tong kosong) atau akan menjadi Generasi Fals, generasi yang memang eksistensinya patut diacungi empat jempol sekaligus?
Maka, pada akhirnya, kita pun melantunkan lagu Ebiet G. Ade... Coba kita tanyakan pada rumput yang bergoyang.
NB:
Kerinduan akan kenangan suka dan duka selama 4 tahun di BSA sungguh tak akan terlupakan. Thanx all my best friends. I love U all. God bless us.